Menulis memang merupakan pekerjaan
yang melelahkan. Karena melelahkan, terkadang hal ini bisa membunuh semangat
menulis, apalagi kalau sobat seorang blogger dan melihat statistik kunjungan
blog sangat kecil atau semakin menurun. Terus ditambah lagi dengan “adsense” yang
tidak kunjung bertambah :D. Terus ditambah lagi rasa pede yang melempem
karena merasa blogger pemula. Menulis pun menjadi malas rasanya. Coba kalau
kunjungan blog terus meningkat setiap hari, tulisan banyak yang komen karena
menarik, ditambah “mr. adsense” yang terus ngalir, pasti semangat menulis pun meningkat
dengan sendirinya …. J
Nah, bagaimana cara agar semangat
menulis tidak menurun karena apa yang diharapkan tidak menjadi kenyataan?
Berikut ada beberapa tips yang bisa sobat coba.
* Yakinkan diri bahwa menulis itu
lebih baik
Hal pertama yang harus dilakukan
adalah meyakinkan diri bahwa menulis dan membagi tulisan itu lebih baik
daripada tidak menulis ... :D. Setidaknya, yakinlah bahwa dengan menulis sobat
telah mengisi waktu dengan kebaikan dan hal yang bermanfaat. Setiap kebaikan
dan manfaat yang diberikan pasti bakal ada timbal-baliknya. Selain itu, dengan
rajin menulis maka kemampuan skill menulis akan
terus terasah.
* Jadikan menulis sebagai kebutuhan
Jika menulis baru sebatas hobi maka
semangat menulis yang timbul akan “musim-musiman”. Jika menulis karena merasa
kewajiban maka menulis akan dilakukan jika dirasa ada yang memerintah. Jika
menulis dijadikan kebutuhan harian maka setiap hari sobat akan merasa butuh
menulis. Dari tiga motivasi menulis tersebut, sebetulnya tidak ada yang salah.
Namun, jika menulis dijadikan sebagai kebutuhan primer harian seperti makan, insya
allah semangat menulis akan terus “membara” sebagaimana sobat semangat
dalam mencari nafkah untuk makan setiap hari.
* Hilangkan “minder” karena merasa
pemula
Perasaan minder seperti ini biasanya
hinggap pada diri penulis atau blogger pemula. Karena merasa pemula, tulisannya
takut dinilai jelek, tidak bermutu, dsb. Hilangkanlah perasaan itu. Justru
penilaian dan kritik, bahkan mungkin cemoohan dari orang lain sangat dibutuhkan
agar kwalitas tulisan sobat bisa meningkat. Oleh karena itu, jangan
ragu untuk membagikan tulisan sobat. Penilaian, kritikan, jadikan sarana untuk
meningkatkan skill dalam menulis. Pepatah bilang: failure builds
character, karena dari kegagalan orang bisa merasa mendapat pelajaran lebih
mendalam.
* Membuat jadwal dan target
Tujuan membuat jadwal dan target
menulis adalah agar mendisiplinkan diri untuk tetap menulis. Buatlah jadwal dan
target misalnya dua hari sekali, tiga hari, atau seminggu sekali. Jangan lupa
jadwal dan target yang telah dibuat dituliskan, jangan disimpan di otak saja. Tempelkan
jadwal tersebut di tempat yang sering kita lihat, seperti dinding kamar, ruang
keluarga, atau bila perlu di kamar mandi …. :D.
* Yakini bahwa menulis membantu
kesuksesan
Pepatah mengatakan: “Jika ingin
menjadi orang sukses maka ikutilah kebiasaan orang-orang sukses.” Di antara
kebiasaan orang-orang sukses adalah menulis. Sila sobat gogling tentang
orang-orang sukses zaman dulu sampai sekarang. Pasti sobat akan temukan bahwa
kebanyakan dari mereka tidak meninggalkan menulis. Sependek yang saya tahu,
orang sukses itu selalu meninggalkan warisan hasil karya tulisannya, baik yang
dimuat di majalah atau yang berbentuk buku. (CMIIW)
Demikian tips sederhana agar tetap
semangat munulis dari saya. Semoga bermanfaat …. J
No comments:
Post a Comment